Debar

Posted: Senin, 18 Februari 2013 by Iqbal Fajar in
0


Hilang sudah dia
Tapi mengapa tetap berdebar?

Tatkala sosok berjalan kosong
Entah hendak kemana tujuan
Aku hanya menduga
Tanpa menyapa atau bertanya

Kau hanya lalu yang coba dikubur
Semua rasa kini hanya semu

Tapi mengapa berdebar?

Walau diam selalu jadi bahasa
Dan marah akan tetap membara
Serta sendiri yang dijadikan pilihan
Atas nama ketakutan dan penyerahan

Tapi mengapa tetap berdebar?

Wahai engkau yang berpiyama merah
Mohon berikan jawaban